Termin

Termin merupakan istilah yang kerap digunakan oleh pelaku usaha dalam kegiatan jual beli barang atau jasa. Istilah ini sering dikaitkan dengan cicilan dan uang muka. Pada dasarnya, termin adalah suatu pembayaran yang dikerjakan sesuai dengan kesepakatan dan akad. Pembayaran termin dilakukan bila barang sudah diterima ataupun jasa sudah bisa didapatkan. Apabila pembayaran dilakukan sebelum barang diterima, pembayaran yang dilakukan itu disebut dengan uang muka. Jadi, secara sederhana, termin adalah sistem cicilan karena pembayarannya dilakukan bertahap, oleh karena itu ada termin pertama, termin kedua, dan seterusnya. 

Lantas apa bedanya termin dengan uang muka? Bisa dilihat dari sudah terjadi atau belumnya serah terima barang. Pembayaran sebagian biaya di awal, tetapi belum terjadi serah terima barang disebut uang muka. Sementara, jika pembayaran pertama dilakukan setelah serah terima barang disebut termin pertama. 

Ada beberapa manfaat termin yang bisa didapatkan baik untuk penjual, penyedia jasa, hingga pembeli, misalnya saja beban biaya yang ditanggung cenderung lebih kecil karena tidak harus semua dalam waktu yang singkat, proyek pun bisa berjalan tepat waktu karena penyedia jasa tidak bisa santai-santai untuk menghindari kerugian karena yang dibayarkan beberapa persen secara bertahap, selain itu ada waktu untuk menyiapkan uang. 

Dalam bidang jasa, termin sangat bermanfaat untuk melihat perkembangan jasa tersebut, jadi termin sangat cocok untuk usaha yang membutuhkan waktu lama, misalnya saja untuk jasa konstruksi atau pembangunan properti. Karena, semakin cepat proyek dikerjakan, semakin cepat pula pembayaran dilakukan.