Tenor

Definisi Tenor

Apa Itu Tenor? Tenor mengacu pada sisa waktu sebelum kontrak keuangan berakhir. Kadang-kadang digunakan secara bergantian dengan istilah kedewasaan, meskipun istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. Tenor digunakan terkait pinjaman bank, kontrak asuransi, dan produk derivatif. Tenor sering digunakan dalam kaitannya dengan pinjaman bank dan kontrak asuransi, sedangkan istilah maturity lebih sering digunakan untuk menggambarkan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Bahasa sehari-hari, kedua istilah ini memiliki arti yang sangat mirip, dan dapat digunakan secara bergantian untuk berbagai jenis instrumen keuangan. Istilah tenor juga digunakan dalam kaitannya dengan instrumen keuangan non-standar, seperti kontrak derivatif. Dalam konteks ini, ini sering digunakan saat menjelaskan risiko keamanan tertentu. Misalnya, kontrak berjangka dengan tenor panjang bisa dikatakan relatif berisiko karena masih ada waktu yang cukup lama untuk bisa turun nilainya. Derivatif dengan tenor yang lebih pendek juga dianggap tidak terlalu berisiko. Sebagai kompensasi atas risiko yang dirasakan tersebut, pembeli sekuritas dengan tenor tinggi umumnya akan meminta kompensasi berupa harga yang lebih murah atau premi yang berisiko lebih tinggi. Bergantung pada toleransi risiko dan tujuan keuangan mereka, beberapa investor bahkan mungkin secara sistematis menghindari sekuritas dengan tenor lebih lama dari periode yang ditentukan. Misalnya, perusahaan yang ingin mengelola kebutuhan likuiditas jangka pendek dan menengahnya dapat membeli dan menjual instrumen utang dengan tenor lima tahun atau kurang. Dalam konteks ini, penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan kelayakan kredit yang dirasakan dari pihak lawan yang terlibat. Misalnya, perusahaan mungkin menerima tenor lima tahun untuk counterparty dengan peringkat kredit tinggi, sementara membatasi counterparty yang berperingkat buruk menjadi tenor tiga tahun atau kurang.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tenor


Istilah terkait yang ini

Mau cari istilah lain? 🔍