Metaverse
Definisi Metaverse
Metaverse adalah alam semesta digital yang berisi semua aspek dunia nyata, seperti interaksi waktu nyata dan ekonomi. Ini menawarkan pengalaman unik bagi pengguna akhir.
Apa itu Metaverse?
Metaverse bisa dimengerti sebagai realita alternatif yang berbentuk digital. Sama seperti realita fisik, pengguna dapat bekerja, bermain, berbisnis hingga bersosialisasi dengan pengguna lainnya. Pada praktiknya, saat ini terdapat beberapa metaverse dengan nama serta ketentuan yang berbeda-beda. Konsep metaverse diambil dari kata ‘meta’ yang berarti ‘universal’, yang berarti memiliki eksistensi di segala tempat dan waktu. Metaverse dibentuk dengan kombinasi media sosial, gim online, augmented reality (AR), virtual reality (VR) serta cryptocurrencies ato kurs crypto yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan satu sama lain di realita digital tersebut.
Definisi Facebook Metaverse
Metaverse tidak memiliki pencipta tunggal (atau definisi), maka dimiliki ataupun sepenuhnya bertanggung jawab untuk dikembangkan oleh Facebook. Namun, Facebook telah banyak berinvestasi dalam metaverse melalui produk headset Oculus VR, dan juga dalam proses pengembangan kacamata AR dan teknologi gelang. Pada September 2021, Facebook mengumumkan investasi dalam penelitian global dan mitra program untuk memastikan bahwa teknologi metaverse akan dikembangkan secara bertanggung jawab.
Asal Mula Metaverse
Meskipun konsep metaverse baru dipopulerkan semenjak Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi ‘Meta’, istilah itu telah muncul di tahun 1992 dalam novel Snow Crash oleh Neal Stephenson dengan genre dystopian cyberpunk. Menurut novel tersebut, metaverse adalah ruang virtual reality (VR) 3D yang dapat diakses lewat terminal pribadi seperti headset VR.
Karakteristik Metaverse
- Persistence (Persisten): Ruang metaverse akan terus berkembang baik disaat pengguna terhubung dan berinteraksi maupun tidak.
- Real time (Waktu nyata): Aktivitas serta pengalaman yang terjadi di metaverse juga terjadi di waktu nyata. Namun, hal ini tidak berarti segalanya disiarkan secara langsung. Aktivitas atau pertunjukan juga bisa direkam sebelumnya dan ditayangkan di waktu yang ditentukan, namun penonton tetap akan menikmati pengalaman di waktu nyata.
- Economy (Ekonomi): Metaverse memiliki fungsional ekonomi yang lengkap menggunakan kurs berbasis blockchain. Token yang digunakan untuk pembayaran adalah cryptocurrency.
- Physical Bridge (Jembatan realita fisik): Augmented Reality (AR) memiliki eksistensi yang bersandingan atau bahkan berhubungan langsung dengan realita fisik.
- Open content (Konten terbuka): Tidak seperti semesta digital yang sebelumnya, Metaverse merupakan ruang dimana pengguna dapat membuat kontennya sendiri.
Perbedaan AR dan VR
Augmented reality (AR) melibatkan overlay elemen visual, suara, dan rangsangan sensorik lainnya ke pengaturan dunia nyata untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan dapat diakses dengan smartphone, dan pengguna dapat mengontrol eksistensinya di dunia nyata. Sebaliknya, virtual reality (VR) benar-benar virtual dan meningkatkan realitas fiksi, serta membutuhkan perangkat headset. Penggunanya dikendalikan oleh sistem.
Istilah terkait yang ini
