Kartel

Definisi Kartel

Kartel / kar·tel / /kartél/ n 1 organisasi perusahaan besar (negara dan sebagainya) yang memproduksi barang yang sejenis; 2 Man persetujuan sekelompok perusahaan dengan maksud mengendalikan harga komoditas tertentu

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kerja sama yang saling menguntungkan antara beberapa pengusaha atau perusahaan, seperti dalam penentuan harga, jumlah dan daerah pemasaran untuk membatasi persaingan antara mereka sehingga memperoleh semacam kedudukan yang bersifat monopoli (cartel).

Otoritas Jasa Keuangan

Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi.

Wikipedia

Apa Itu Kartel?

Kartel adalah sekelompok produsen pasar independen yang bekerja sama satu sama lain untuk meningkatkan keuntungan dan mendominasi pasar. Kartel biasanya merupakan asosiasi dalam bidang bisnis yang sama, dan merupakan aliansi para pesaing. Sebagian besar negara menganggap kartel sebagai perilaku anti persaingan, karena perilaku kartel mencakup penetapan harga hingga penurunan output.

Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli dimana terdapat sedikit penjual dengan jenis produk yang homogen. Dengan adanya kartel, mereka dapat mengatur harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasaran atau membagi wilayah penjualan.

Jenis-jenis Kartel

  1. Kartel Harga – Kartel ini mengatur harga jual minimum produk yang diproduksi para produsen yang tergabung dalam kartel. Setiap produsen dilarang untuk menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dari harga minimum yang sudah ditentukan. 
  2. Kartel Syarat – Kartel ini menetapkan persyaratan tertentu, misalnya dalam hal penjualan, standar kualitas produk dan pengiriman, hingga kemasan. Tujuannya untuk menciptakan keseragaman produk dan atributnya agar tidak terjadi persaingan antar produsen.
  3. Kartel Rayon – Penetapan wilayah penjualan yang diikuti dengan penetapan harga untuk masing-masing daerah. Dengan adanya kesepakatan pembagian wilayah, maka anggota kartel dilarang untuk menjual produknya ke daerah lain.
  4. Kartel Produksi – Kartel ini menyepakati jumlah maksimum barang yang boleh diproduksi tiap anggota. Tujuannya agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan turunnya harga.
  5. Kartel Pool – Keuntungan yang diperoleh anggota kartel dikumpulkan dalam satu kas bersama, dan kemudian dibagi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
  6. Sindikat Penjualan – Anggota kartel menyerahkan barang hasil produksinya kepada kantor penjualan pusat untuk dijual dengan satu harga agar tidak terjadi persaingan.

Istilah terkait yang ini

Mau cari istilah lain? 🔍