Kapitalis
Definisi Kapitalis
"Orang yang menggunakan semua kekayaan atau harta pribadinya untuk memperoleh keuntungan (capitalist)."
Otoritas Jasa Keuangan
"n: kaum bermodal; orang yang bermodal besar; golongan atau orang yang sangat kaya."
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Apa Itu Kapitalis?
Kapitalis adalah sebutan kepada orang yang memiliki modal besar dalam ekonomi perdagangan. Misalnya, pemilik suatu badan usaha terbesar di suatu kawasan. Prinsip kapital adalah mereka akan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya.
Kapitalis berasal dari paham Kapitalisme. Kapitalisme itu sendiri adalah paham yang membebaskan pihak swasta untuk berperan dalam roda perekonomian suatu negara. Pihak swasta ini biasanya adalah suatu perusahaan atau perorangan yang memiliki modal besar. Baik modal berupa dana atau sumber daya lainnya. Dengan begitu, pemerintah tidak bisa melakukan intervensi pasar untuk mendapatkan keuntungan bersama.
Sejarah Kapitalisme
Kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Masa ini diawali pada era perkembangan perbankan komersial di Eropa. Pada saat itu sekelompok individu mulai membentuk badan usaha. Mereka melakukan perdagangan benda milik pribadi seperti tanah dan manusia (budak) untuk mendapatkan modal. Modal tersebut nantinya akan dibelikan untuk mesin dan bahan baku suatu perusahaan.
Kelebihan Kapitalisme
- Pemanfaatan sumber daya dan distribusi barang lebih efektif.
- Masyarakat bebas melakukan hal yang terbaik untuk perkembangan dirinya sendiri.
- Masyarakat akan menjadi lebih untuk mengatasi persaingan dagang.
- Tenaga, waktu, dan biaya untuk pengawasan politik dan sosial bisa diminimalisir.
- Pertumbuhan ekonomi cenderung pesat.
- Distribusi barang akan lebih cepat dan efisien.
- Seseorang yang berbisnis akan lebih dihargai.
Kekurangan Kapitalisme
- Munculnya persaingan pasar monopolistik dan persaingan tidak sempurna.
- Sering ada konflik bahwa pengusaha dengan modal besar saja yang bisa menguasai pasar.
- Pengusaha cenderung materialistik karena perekonomian jadi memiliki orientasi hanya pada uang.
- Perusahaan kecil cenderung diambil alih oleh perusahaan besar yang mengejar keuntungan semata.
- Mulai munculnya eksploitasi terhadap sumber daya alam demi keuntungan besar.
- Perputaran uang cenderung berpusat kepada segelintir orang saja. Akibatnya tidak semua orang bisa menikmati kekayaan dan kekuasaan.
Istilah terkait yang ini
