Harga Penutupan
Definisi Harga Penutupan
"Harga surat berharga yang diperdagangkan pada akhir hari kerja perdagangan (closing prices)."
Otoritas Jasa Keuangan
Apa itu Harga Penutupan?
Harga penutupan umumnya digunakan dalam dunia saham. Harga penutupan adalah harga yang terakhir muncul pada sebuah saham sebelum bursa tutup. Jadi, saat terjadi perdagangan atau transaksi saham yang terjadi banyak sekali dalam sehari, di akhir sesi ada penutupan harga. Harga tersebutlah yang disebut harga penutupan. Harga penutupan sebuah saham ditentukan di akhir sebuah hari. Harga penutupan ini juga menjadi dasar penghitungan indeks suatu saham.
Selain itu, harga penutupan memiliki pengertian yang lain dalam bidang properti. Dalam bidang properti, harga penutupan biasanya digunakan untuk istilah harga sebuah real estate yang sudah siap dijual. Jadi, saat pembangunan real estat sudah selesai, maka harga yang ditetapkan oleh developer adalah harga penutupan. Sedangkan harga pembukaannya adalah harga saat real estate itu belum selesai dibangun.
Contoh Harga Penutupan
Agar lebih mudah memahami apa itu harga penutupan bisa diilustrasikan sebagai berikut. Harga saham PT Terang Kanan pada hari senin tanggal 17 Juni 2019 adalah Rp10.000 per lot. Di hari tersebut terdapat banyak transaksi penjualan maupun pembelian pada saham PT Terang Kanan, akhirnya pada saat bursa ditutup harga saham PT Terang Kanan menjadi Rp10.300. Harga inilah yang menjadi harga penutupan.
Apa Fungsi Harga Penutupan?
Harga penutupan ini akan menjadi acuan harga pembukaan di keesokan harinya. Namun harga pembukaan di keesokan harinya belum tentu sama dengan harga penutupan, bisa lebih rendah, lebih tinggi, tapi bisa juga sama. Hal ini karena saat terjadi penutupan harga, ada banyak informasi yang bisa memengaruhi keputusan para investor untuk investasi di keesokan harinya. Oleh sebab itu, ada pasar yang menentukan harga pembukaan saham sebelum diperdagangkan.
Istilah terkait yang ini
