Entrepreneurship
Definisi Entrepreneurship
Apa itu Entrepreneurship?
Para ekonom tidak pernah memiliki definisi yang konsisten tentang entrepreneur "wirausaha" atau entrepreneurship "kewirausahaan" (kata "entrepreneur" berasal dari kata kerja bahasa Prancis entreprendre, yang berarti "melakukan"). Meskipun konsep wirausaha ada dan dikenal selama berabad-abad, para ekonom klasik dan neoklasik meninggalkan wirausaha dari model formal mereka: Mereka berasumsi bahwa informasi yang sempurna akan diketahui oleh aktor yang sepenuhnya rasional, tidak menyisakan ruang untuk pengambilan risiko atau penemuan. Baru pada pertengahan abad ke-20 para ekonom secara serius mencoba memasukkan kewirausahaan ke dalam model mereka.
Tiga pemikir menjadi pusat masuknya gagasan wirausahawan antara lain Joseph Schumpeter, Frank Knight, dan Israel Kirzner. Schumpeter menyarankan bahwa wirausahawan (bukan hanya pengusaha) bertanggung jawab atas penciptaan hal-hal baru untuk mencari keuntungan. Knight berfokus pada pengusaha sebagai pembawa ketidakpastian dan percaya bahwa mereka bertanggung jawab atas premi risiko di pasar keuangan. Kirzner menganggap kewirausahaan sebagai proses yang mengarah pada penemuan.
Dampak Entrepreneur pada Ekonomi
Seorang wirausahawan bertindak sebagai agen koordinasi dalam ekonomi kapitalis. Koordinasi ini mengambil bentuk sumber daya yang dialihkan ke peluang keuntungan potensial baru. Pengusaha menggerakkan berbagai sumber daya, baik berwujud maupun tidak berwujud, mempromosikan pembentukan modal.
Dalam pasar yang penuh dengan ketidakpastian, wirausahawanlah yang benar-benar dapat membantu menjernihkan ketidakpastian, saat dia membuat penilaian atau mengasumsikan risiko. Sejauh kapitalisme adalah sistem untung-rugi yang dinamis, para wirausahawan mendorong penemuan yang efisien dan secara konsisten mengungkapkan pengetahuan. Perusahaan yang sudah mapan menghadapi persaingan yang meningkat dan tantangan dari para wirausahawan, yang sering kali mendorong mereka untuk melakukan penelitian dan upaya pengembangan juga. Dalam istilah ekonomi teknis, pengusaha mengganggu jalan menuju keseimbangan kondisi-mapan. Memelihara sifat kewirausahaan dapat berdampak positif pada ekonomi dan masyarakat dalam beberapa cara. Sebagai permulaan, pengusaha menciptakan bisnis baru. Mereka menciptakan barang dan jasa, menghasilkan lapangan kerja, dan sering kali menciptakan efek riak, yang menghasilkan semakin banyak pembangunan.
Istilah terkait yang ini
