Enterprise Value

Berikut adalah rumus yang dapat Kamu gunakan untuk menghitung Enterprise Value (EV):

EV = Kapitalisasi Pasar + Nilai Pasar Utang – Kas dan Setara.

Atau

EV = Saham Preferen + Nilai Pasar Utang + Saham Biasa + Bunga Minoritas – Kas dan Setara Kas.

Nilai Enterprise Value seperti yang telah dijabarkan di atas, dapat diketahui dengan cara menghitung jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Namun, di luar hal tersebut ada beberapa komponen tambahan yang dapat memberikan pengaruh terhadap angka EV. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Equity Value

Equity Value, atau nilai ekuitas menunjukan jumlah aset total suatu perusahaan dilihat dari sahamnya. Equity Value diperoleh dengan cara mengalikan saham emiten di pasaran dengan jumlah saham yang tersebar.

2. Total Utang

Suatu perusahaan biasnaya berhutang untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang dan pendek. Bisa dikatakan, hampir semua perusahaan memiliki hutang. Oleh karena itu, hutang merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Perusahaan layak dipilih jika perusahaan tersebut memiliki hutang yang kecil.

3. Saham Preferen

Jenis saham ini biasanya diberlakukan sama seperti hutang karena saham preferen dapat dimanfaatkan untuk melunasi dividen tetap. Selain itu, preferen juga memiliki prioritas yang tinggi dalam klaim aset dan pendapatan dibanding saham biasa. Jika terjadi akuisisi, perusahaan tetap harus membayar aset kepada investor sesuai dengan jumlah saham preferen yang dimiliki.