Dropship
Definisi Dropship
Apa itu Dropship? Dropshipping adalah metode pemenuhan ritel di mana toko tidak menyimpan produk yang dijualnya. Sebaliknya, ketika toko menjual produk menggunakan model dropshipping, ia membeli item dari pihak ketiga dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Akibatnya, penjual tidak harus menangani produknya secara langsung. Perbedaan terbesar antara dropshipping dan model ritel standar adalah bahwa pedagang penjual tidak menyimpan atau memiliki inventaris. Sebaliknya, penjual membeli inventaris sesuai kebutuhan dari pihak ketiga (biasanya grosir atau produsen) untuk memenuhi pesanan.
https://medium.com/@clodeo/apa-itu-dropship-mekanisme-dan-bagaimana-cara-memulainya-50f0d84b02b9
Manfaat dropshipping Dropshipping adalah model bisnis yang bagus bagi calon wirausahawan untuk memulai karena mudah diakses. Dengan dropshipping, Anda dapat dengan cepat menguji berbagai ide bisnis dengan kerugian terbatas, yang memungkinkan Anda belajar banyak tentang cara memilih dan memasarkan produk yang diminati. Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa dropshipping adalah model yang begitu populer. 1. Dibutuhkan modal yang lebih sedikit Mungkin keuntungan terbesar dari dropshipping adalah meluncurkan toko e-niaga tanpa harus menginvestasikan ribuan dolar untuk inventaris di muka. Secara tradisional, pengecer harus mengikat sejumlah besar persediaan pembelian modal. Dengan model dropshipping, Anda tidak perlu membeli produk kecuali Anda sudah melakukan penjualan dan telah dibayar oleh pelanggan. Tanpa investasi inventaris di muka yang signifikan, Anda dapat mulai mencari produk dan meluncurkan bisnis dropshipping yang sukses dengan sedikit uang. Dan karena Anda tidak berkomitmen untuk menjual melalui inventaris apa pun yang dibeli di muka, seperti dalam bisnis ritel tradisional, risiko yang terlibat dalam memulai toko dropshipping berkurang. 2. Mudah untuk memulai Menjalankan bisnis e-commerce jauh lebih mudah bila Anda tidak harus berurusan dengan produk fisik. Dengan dropshipping, Anda tidak perlu khawatir soal mengelola atau membayar gudang, pengepakan dan pengiriman pesanan, melacak inventaris untuk alasan akuntansi, menangani pengembalian dan pengiriman masuk. 3. Biaya overhead rendah Karena Anda tidak harus berurusan dengan pembelian inventaris atau mengelola gudang, biaya overhead Anda cukup rendah. Faktanya, banyak toko dropshipping yang sukses dijalankan sebagai bisnis rumahan, hanya membutuhkan sedikit lebih dari sebuah laptop dan beberapa biaya berulang untuk beroperasi. Seiring pertumbuhan Anda, biaya ini kemungkinan akan meningkat tetapi masih akan rendah dibandingkan dengan bisnis batu bata dan mortir tradisional. 4.Lokasi yang fleksibel Bisnis dropshipping dapat dijalankan dari mana saja dengan koneksi internet. Selama Anda dapat berkomunikasi dengan pemasok dan pelanggan dengan mudah, Anda dapat menjalankan dan mengelola bisnis Anda. 5. Berbagai pilihan produk untuk dijual Karena Anda tidak perlu melakukan pembelian di muka untuk item yang Anda jual, Anda dapat menawarkan berbagai produk yang lagi tren kepada calon pelanggan Anda. Jika pemasok menyediakan barang, Anda dapat mendaftarkannya untuk dijual di toko online Anda tanpa biaya tambahan.
https://www.dewaweb.com/blog/bisnis-dropship/
Istilah terkait yang ini
