Deflasi
Definisi Deflasi
"Penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun; gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat."
"/def路la路si/"
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Apa itu Deflasi?
Faktor Penyebab Deflasi
1. Peraturan Bank sentral tentang kebijakan yang telah ditetapkan.
Otoritas moneter adalah suatu entitas yang memiliki wewenang untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar pada suatu negara dan memiliki hak untuk menetapkan suku bunga dan parameter lainnya yang menentukan biaya dan persediaan uang. Umumnya otoritas moneter adalah bank sentral, meskipun kadang kala lembaga eksekutif pemerintah mempunyai hak tertinggi untuk menetapkan kebijakan moneter dengan cara mengendalikan bank sentral.
2. Terlalu banyak hasil Produksi yang sama
Banyaknya penawaran yang ditawarkan daripada permintaan juga menjadi salah satu penyebab deflasi. Perusahaan yang mempunyai banyak produksi yang sama akan berlomba-lomba untuk menurunkan harga jualnya agar barang yang mereka tawarkan dibeli oleh konsumen.
3. Penurunan permintaan terhadap barang
Penurunan terhadap permintaan barang juga salah satu masalah timbulnya deflasi. Biasanya konsumen sudah memiliki alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, banyak bisnis atau perusahaan yang menghasilkan produk tertentu namun tidak memperhitungkan secara tepat kuantitas hasil produksi sehingga jika terlalu banyak produksi yang tidak diiringi dengan peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk tersebut akan berakibat barang yang tidak laku dijual.
Jenis - Jenis Deflasi
Terdapat 2 jenis deflasi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Deflasi Strategis
Deflasi strategi merupakan jenis deflasi yang terjadi karena adanya penetapan kebijakan mengenai pengendalian terhadap gejala konsumsi yang berlebihan di kalangan masyarakat. Konsumsi berlebihan ini dinilai dapat menekan kenaikan harga produk di pasar. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah diyakini tidak dapat menekan konsumsi berlebihan pada masyarakat melainkan malah mengakibatkan penurunan harga sehingga konsumsi masyarakat semakin meningkat.
Salah satu kebijakan yang menyebabkan terjadinya deflasi ini adalah adanya penurunan suku bunga oleh pemerintah melalui bank sentral. Tingkat suku bunga yang rendah ini akan mengakibatkan masyarakat sebagai konsumen untuk meminjam uang di bank. Sementara hal ini akan membuat perusahaan sebagai produsen berlomba-lomba menyimpan uang di bank untuk memperoleh bunga yang besar.
Pada akhirnya yang terjadi adalah uang yang beredar akan menjadi semakin sedikit dan menurunnya harga barang. Deflasi ini akan memberikan dampak negatif yaitu ketidakstabilannya perekonomian negara. - Deflasi Sirkulasi
Deflasi sirkulasi adalah deflasi yang muncul akibat kondisi perekonomian yang tidak stabil di mana terjadi pada saat transisi ekonomi yang tengah meningkat mengalami kemerosotan. Secara singkatnya, deflasi ini disebabkan oleh konsumsi dan daya produksi dalam suatu negara yang tidak lagi seimbang sehingga membuat harga barang semakin turun.
Kondisi ini diawali karena adanya penurunan yang signifikan terhadap kebutuhan masyarakat terhadap barang ekonomis dan banyaknya produksi barang dengan jenis serupa dalam jumlah yang berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan harga yang drastis.
Dampak Positif dan Negatif Deflasi
Dampak Positif Deflasi
- Menguatnya nilai mata uang
- Timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan
- Konsumen cenderung lebih berhemat dalam berbelanja
Dampak Negatif Deflasi
- Menurunnya pendapatan bisnis
- PHK besar-besaran
- UMR dapat menurun
- Investasi dan harga saham akan menurun
Cara Mengatasi Deflasi
Berikut beberapa cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi deflasi.
- Mengimplementasikan Kebijakan Moneter.
Dengan menerapkan kebijakan moneter, maka bank sentral harus membuat kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga dapat membuat ekonomi kembali stabil. Cara yang paling umum digunakan dalam kebijakan moneter adalah menurunkan tingkat suku bunga agar mencegah masyarakat untuk menyimpan uang di bank tapi menggunakannya untuk berbelanja atau keperluan bisnis lainnya.
- Mengimplementasikan Kebijakan Fiskal.
Menerapkan kebijakan fiskal juga dapat menjadi cara untuk mengatasi deflasi. Kebijakan fiskal ini sendiri bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
- Meningkatkan Upah Kerja.
Dengan adanya peningkatan dalam upah pekerja, maka ini juga akan mempengaruhi meningkatnya daya beli masyarakat sehingga membuat perekonomian menjadi lebih baik dan stabil.
- Adanya Penurunan Biaya Untuk Pajak.
Apabila biaya pajak mengalami penurunan, maka hal ini akan membuat perusahaan semakin giat melakukan usaha sehingga nantinya akan membantu perekonomian masyarakat menjadi lebih baik. - Penurunan Suku Bunga Pinjaman Perusahaan.
Adanya penurunan suku bunga pinjaman perusahaan akan membuat kegiatan ekonomi bergerak karena perusahaan memiliki dana yaitu pinjaman dari bank yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa untuk dikonsumsi masyarakat.
Istilah terkait yang ini
