Bank Investasi
Definisi Bank Investasi
Bank investasi membantu perusahaan dan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan dana dengan cara penerbitan dan penjualan efek di pasar modal. Bank investasi ini berperan dalam memberikan nasihat-nasihat strategis untuk melakukan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi serta berbagai jenis transaksi keuangan lainnya.
Wikipedia
Bank yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana jangka panjang yang diperlukan oleh perusahaan dengan cara membeli, menjual, dan menjamin surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan; hingga sekarang jenis bank ini belum ada di Indonesia (investment banking).
Otoritas Jasa Keuangan
Apa Itu Bank Investasi?
Bank investasi merupakan lembaga keuangan yang bekerja di bidang keuangan kelas tinggi dengan membantu perusahaan lain untuk mengakses pasar modal, dengan tujuan untuk ekspansi atau kebutuhan lainnya.
Bank investasi berbeda dengan pialang saham yang melakukan kegiatan usaha dalam transaksi penjualan dan pembelian saham, obligasi, reksa dana. Namun, ada beberapa perusahaan yang melakukan kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi. Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi perdagangan derivatif, obligasi, valuta asing, komoditi, dan saham.
Kegiatan Layanan Bank Investasi
Suatu bank investasi terdiri dari beberapa unit yang terbagi atas lini depan (front office), lini tengah (middle office) dan lini belakang (back office) yang masing-masing memiliki kegiatan sebagai berikut:
1. Lini Depan (Front Office)
Lini depan merupakan aspek tradisional dari bank investasi yang tugasnya memberikan bantuan kepada nasabah dalam menggalang dana melalui pasar modal serta memberikan nasihat dalam proses penggabungan usaha dan akuisisi. Biasanya lini depan terdiri dari perbankan investasi yang akan membantu perusahaan untuk kegiatan seperti:
- Merger dan akuisisi, keuangan perusahaan seperti menerbitkan miliaran dollar dalam kertas komersial untuk membantu mendanai operasi sehari-hari.
- Manajemen investasi professional untuk institusi atau individu dengan kekayaan bersih yang tinggi.
- Merchant banking yang merupakan kata mewah untuk ekuitas swasta di mana bank memasukkan uang ke perusahaan yang tidak diperdagangkan secara publik dengan imbalan kepemilikan.
- Laporan investasi dan riset pasar modal disiapkan oleh analis profesional baik untuk informasi penggunaan di rumah atau untuk digunakan sekelompok klien yang selektif.
- Perumusan strategi termasuk parameter seperti alokasi aset dan batas resiko.
2. Lini Tengah (Middle Office)
Lini tengah memiliki peran sebagai manajemen risiko untuk nasabah yang melakukan investasi. Cara yang dilakukannya adalah dengan memberikan analisis pasar serta risiko kredit dari perdagangan nasabah. Layanan investasi middle office mencakup kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan pembatasan untuk klien profesional seperti bank, perusahaan asuransi, divisi keuangan, dsb.
Tim yang bertanggung jawab atas aliran modal dapat menggunakan informasi tersebut untuk membatasi perdagangan dengan mengurangi daya beli / perdagangan yang tersedia untuk divisi lainnya.
3. Lini Belakang (Back Office)
Lini belakang atau back office menangani hal-hal semacam:
Istilah terkait yang ini
