Asuransi Berlebih
Definisi Asuransi Berlebih
“Kondisi dalam penutupan pertanggungan yang jumlah pertanggungannya lebih tinggi daripada nilai pasar objek asuransi itu sendiri.”
Otoritas Jasa Keuangan
Apa itu Asuransi Berlebih?
Asuransi Berlebih adalah asuransi yang dilakukan terhadap properti di mana tertanggung telah membeli begitu banyak perlindungan sehingga melebihi nilai tunai aktual dari risiko atau properti yang diasuransikan. Asuransi yang berlebihan merupakan risiko moral hazard bagi perusahaan asuransi karena tertanggung dapat tergoda untuk membuat klaim palsu untuk mendapat untung dari kerugian. Berbagai perlindungan dirancang untuk mencegah asuransi berlebih. Namun beberapa jenis pertanggungan, khususnya asuransi pendapatan cacat, tunduk pada penyalahgunaan asuransi yang berlebihan.
Contoh dari Asuransi yang Berlebih
- Mobil kamu diasuransikan dengan Rp200.000 dan dihapuskan karena kecelakaan. Penilai sampai pada kesimpulan bahwa mobil dapat diganti dengan Rp160.000.
- Akibatnya hanya Rp160.000 yang dibayarkan. Tapi kamu telah membayar premi untuk menutup asuransi sejumlah Rp200.000 dan premi yang dibayarkan pada Rp40.000 tambahan telah dibayarkan secara percuma.
Asuransi yang berlebihan adalah risiko bagi industri asuransi dan terutama penipuan asuransi. Tertanggung yang kelebihan asuransi mungkin tergoda untuk membuat klaim palsu untuk mendapat untung dari kerugian.
Cara untuk Mencegah Asuransi Berlebih
Tetap menjadi tanggung jawab kamu dan bukan menjadi tanggung jawab pihak asuransi untuk memastikan bahwa properti kamu telah diasuransikan dengan nilai yang benar. Berikut cara agar kamu dapat mencegah terjadinya Asuransi yang berlebih:
- Jadilah proaktif dengan kebutuhan asuransi dan keuangan kamu.
- Pelajari syarat dan ketentuan polis kamu untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang dianggap perusahaan asuransi kamu sebagai “asuransi berlebih”.
- Tinjau asuransi kamu setiap tahun dan minta pihak asuransi kamu untuk memastikan bahwa properti tidak diasuransikan lebih dari nilai pasarnya.Tujuannya adalah untuk membeli penutup yang tepat dan harga yang tepat.
- Penting juga untuk menanyakan kewajiban keuangan kamu kepada bank jika kendaraan kamu dibiayai melalui lembaga keuangan.
- Menyimpan file faktur barang yang dibeli. Tetapi ingat, kamu harus bertanya kepada pihak asuransi kamu berapa biayanya untuk mengganti barang-barang yang telah dibeli.
Istilah terkait yang ini
