Asas Akrual

Definisi Asas Akrual

“sistem penentuan biaya dan pendapatan yang mengakui seluruh pendapatan dan biaya pada tahun buku tertentu meskipun realisasinya baru terjadi dalam tahun buku selanjutnya (accrual basis).”

Otoritas Jasa Keuangan

Apa itu Asas Akrual?

Basis akrual atau asas akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pengaruh transaksi pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.

Akuntansi berbasis akrual merupakan international best practice dalam pengelolaan keuangan modern yang sesuai dengan prinsip New Public Management (NPM) yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.

Konsep Asas Akrual

1. Pengakuan Pendapatan

Saat pengakuan pendapatan pada basis akrual adalah pada saat perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Dalam konsep basis akrual, mengenai kapan kas benar-benar diterima menjadi hal yang kurang penting.

Oleh karena itu, dalam basis akrual kemudian muncul estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.

 

2. Pengakuan Beban

Pengakuan beban dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi.

Dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun beban tersebut belum dibayar.

Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan Asas Akrual

Kelebihan dari basis akrual adalah:

  • Menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik untuk tujuan pengambilan keputusan.
  • Pengalokasian sumber daya dapat diketahui lebih akurat.
  • Penilaian kinerja yang lebih akurat dalam satu tahun pelaporan karena penilaian kesehatan keuangan dikaitkan pada kinerja perusahaan.
  • Dapat menghasilkan nilai aset, kewajiban dan ekuitas yang lebih baik.
  • Pengukuran penilaian biaya suatu program/kegiatan yang lebih baik.

 

Kelemahan dari basis akrual adalah:

  • Relatif lebih kompleks dibanding basis akuntansi kas sehingga membutuhkan SDM dengan kompetensi akuntansi yang memadai.
  • Relevansi akuntansi akrual basis akan menjadi terbatas.
  • Ada risiko pendapatan yang tak tertagih sehingga dapat membuat mengurangi pendapatan perusahaan.
  • Dengan adanya pembentukan cadangan akan dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
  • Perusahaan tidak mempunyai perkiraan yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan oleh pihak lain dapat diterima.

Istilah terkait yang ini

Mau cari istilah lain? 🔍