
Investasi mudah mulai dari Rp10.000,-. Nikmati keuntungan hingga 7%* per tahun.
Otoritas Jasa Keuangan
Aktiva berisiko adalah aset yang mengandung unsur risiko. Istilah ini biasanya mengacu pada sekuritas keuangan, seperti ekuitas, komoditas, obligasi berimbal hasil tinggi, serta instrumen keuangan lainnya yang cenderung berfluktuasi dalam harga. Properti (real estat) dan mata uang yang tunduk pada volatilitas harga juga digolongkan sebagai aset berisiko. Ahli ekonom dan investor mengatakan bahwa semua bidang pendapatan tetap, dengan pengecualian obligasi berimbal hasil tinggi dianggap sebagai aset berisiko.
Salah satu contoh aset berisiko yaitu mata uang digital atau yang biasa dikenal dengan kriptokurensi seperti bitcoin. Nilai bitcoin yang mengalami periode kenaikan dan penurunan yang pertumbuhannya cukup cepat menjadikan bitcoin sebagai salah satu aset berisiko. Institusi keuangan tradisional seperti bank atau institusi keuangan lainnya mulai mencari tahu lebih lanjut mengenai teknologi blockchain yang mendasari transaksi kriptokurensi, dan perhatiannya menuju aset digital meningkat.
Investor pemula dalam kriptokurensi melihat keuntungan dan prospek untuk membangun kekayaan dengan berinvestasi pada kriptokurensi. Namun, karena beberapa faktor yang menyebabkan kriptokurensi mengalami fluktuasi yang cukup tajam, membuat adanya penurunan terhadap nilai aset risikonya yang akan berdampak terhadap portofolio investasi. Hal ini juga berlaku terhadap aset berisiko lain seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lain yang mengalami cenderung mengalami fluktuasi dalam harga.
Produk Keuangan Tokopedia
Istilah lainnya dari Kategori Terkait
Investasi
“Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.”
SelengkapnyaPortofolio Investasi
"Sejumlah sekuritas yang dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan sebagai salah satu cara penanaman modal (investment portfolio)."
SelengkapnyaNisbah Modal Terhadap Risiko Aset
“jumlah modal dibagi rata-rata total aset nilai setiap aset tersebut didasarkan pada bobot risikonya (capital to risk assets ratio).”
SelengkapnyaPromo Produk Keuangan Tokopedia
Lihat Semua Promo